Tahun Baru

Tahun Baru.

Bangsa Israel kuno mengambil alih tahun agraris bangsa Kanaan, hal mana nampak pada nama-nama bulan. Menurut --> Tanggalan Gezer lingkaran tahun dimulai dengan panen. Adapun pesta panen (Kel 23:16) sebetulnya belum ditentukan harinya secara pasti. Orang merayakannya, apabila panen itu sudah dibawa pulang pada bulan ketujuh (Tisri). Apabila Yoyakhim (608-598 seb. Mas.) memasukkan tanggalan Babilon ke Yehuda atas desakan orang Babilon, maka awal tahun diajukan dari musim gugur ke musim semi. Pada waktu sebelumnya hal itu telah terjadi di kerajaan Israel (: utara) atas pengaruh Asyur. Naskah-naskah tertua yang menghitung awal tahun pada musim semi adalah Yer 36:9,22 dan 2Raj 25:8 (bdk: undang-undang soal --> Paska: Kel 12:2, Tanggalan pesta: Im 23; Bil 28-29 dan Yeh 45:18-25). Meskipun sudah ada pergantian tanggalan, namun TB masih tetap dipertahankan sebagai tanggal perayaan ibadat pada musim gugur (: bdk.: Im 23:24; Bil 29:1): Tahbisan kenisah (2Taw 5:3,13) dan pembaharuan perjanjian (Neh 8:2) yang dirayakan pada tanggal 1 Tisri. Ketentuan pada musim gugur ini berlaku kembali atas usaha para Seleukid, yang di dalam dawah mereka memasukkan TB pada musim gugur. Setidak-tidaknya bagi kelompok Kumran dan di dalam Yudaisme para rabi, tanggal 1 Tisri dipandang sebagai hari ~TB (Misalnya mengenal adanya 4 buah awal tahun). Sebuah perayaan ~TB sebagai pesta ~TB tidak dapat dibuktikan pada PL. Perayaan musim gugur yang besar (-- Hari Raya Pondok Daun) menandai hari awal tahun, tetapi tidak dirayakan sebagai pesta ~TB. Di dalam Yudaisme awal, pesta ~TB jelas dipandang sebagai salah satu di antara perayaan yang terbesar di dalam tahun --> Sumeria.

Hari pertama dari *bulan ketujuh (Tishri). Hari ini dirayakan seperti Sabat dengan istirahat dan *korban (Im. 23:23-25; Bil. 29:1-6) dan peniupan trompet. Ada bukti bahwa tahun baru pernah dirayakan secara alternatif, atau secara tambahan, pada hari pertama dari bulan *Nisan (Kel. 12:2), yang adalah kebiasaan orang *Babel, di mana upacara tahunan itu merupakan pembaruan kerajaan untuk tahun yang akan datang. Dengan demikian, mungkin ada dua penanggalan dalam PL, satu mulai dengan musim semi dan satu lagi dengan musim gugur. Tahun baru Tishri mempunyai awal pada musim gugur, yang dalam penghitungan musim semi itu adalah bulan ketujuh.